Sebuah kisah yang pengen kuteriakan ke semua nakes. Apa yang kalian sebut sebagai etika dan kasih sayang kepada pasien?
Apakah pasien itu? Pengemis kah,,, yang datang mengganggu n mengusik ketenanganmu?
Alangkah indahnya dunia jika setiap pasien datang dengan harapan yang menggebu-gebu untuk berjuang memulihkan kesehatannya menjumpai malaikat-malaikat berkostum putih yang menyambutnya dengan penuh kasih sayang dan hangat… memompa energi n semangat hidup sebelum memberi tablet’kapsul’sirup’larutan’bubuk ataupun perban……
Sayangnya
Luvly,,aq menyaksikan yang berbeda banget dengan itu 5 Oktober 2011. Dia/mereka anak”kecil itu tak berdaya duduk menanti sambil merintih di pangkuan bapak dan atau ibunya yang tak kalah lusuh di bangku kayu depan loket sebuah puskesmas di Rote Ndao. Di balik jendela, bu Dokter orang Jakarta dengan headset handphone menempel di telinga lagi nyanyi-nyanyi kecil dengan santai. Ketika kuintip, beliau lagi pegang pulpen; aq tak tau apa yang lagi ditulis… begitulah bu dokter di balik jendela dan 2 orang anak, yang satu dengan bapaknya n yang satu lagi dengan ibunya di emperan puskesmas.
Miris…. Kutanya ke pria tua kurus kering tak beralas kaki itu, ‘su lama ko bapa?’ dan hanya dibalas dengan anggukan ‘ia kaka’. Tak mau mengusik mereka, aq duduk menemani menunggu dipanggil bu dokter sambil tersenyum friendly ke anak2 yang sedang ‘setengah mati’ menahan sakit.
Yap, akhirnya dipanggil.. (kau boleh datang dan mendengar dan menyaksikan sendiri betapa berbeda dengan apa yang kau harapkan dari sikap seorang dokter)..
Caranya menyambut pasien, berbicara dengan pasien, memberi nasihat dan arahan minum obat,, tidak sama sekali ramah. Kasian oh kasian..
..
Saya bingung mau mengungkapkan apa yang ku lihat itu dalam tulisan.
Semoga saja nakes2 lebih belajar peka dan ramah pada pasien,, pada akhirnya orang yang datang ke puskesmas atopun rumah sakit dan sejenisnya bisa lega sepulangnya n kekuatan batin itulah yang membantu mereka.
(hati yang gembira adalah obat YG PALING MANJUR. BENER khan??)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar